Halaman

Indahnya jatuh cinta


Pertama kali aku bertemu di Jama’ah Shalahuddin UGM, yang pertama kutatap darinya adalah matanya, matanya telah  membuat hatiku bergetar, cahaya matanya telah membutakan hatiku, dan bening bola matanya telah menusuk jantungku bagai anak panah yang beracun, bisanya telah meracuni pembuluh nadiku hingga membuatnya mendidih. Ia telah memberiku arti dari sebuah keindahan dan telah membuat hidup ini lebih berarti. Ia adalah separuh dari nafasku, bagian hidupku, bagian terindah sepanjang waktuku, ia telah menumbuhkan bunga-bunga cinta dalam hatiku, menyirami dan merawatnya untukku.
Tiada yang lebih dari sebuah kebahagiaan hati selain kebahagiaan yang terpancar dari cahaya matamu saat pertama kali kita bertemu , cahaya itu bagai cahaya pertama dari purnama saat menyingsing di antara bayangku. Keelokannya menggetarkan hatiku dan keindahannya membuat jiwaku. Cahaya itu menjadi satu-satunya menjadi petunjuk dan penerang bagi musafir di antara sunyinya gurun, dan senyapnya malam., Tak ada keindahan yang ia lihat saat itu, tak ada kenyamanan hati selain kedamaian yang ia rasakan saat itu, saat cahaya itu menjadi selimut yang melindungi diri dari jahatnya angin dan gelapnya malam.
Detak jantungku berdebar dengan keras dan teratur, kala pertama kali ku tatap cahaya matanya. Bening bola matanya memantulkan cahaya surgawi yang ia lukis bayangku di situ. Lembut kelopak matanya memberikan kenyamanan, saat-saat aku dalam kegetaran dan kecemasan yang sangat. Lentik bulu matanya memberikan perlindungan goncangan angin topan yang akan menerpa jiwaku. Ronanya yang hitam legam memberikan memberikan semangat saat aku rapuh dan lelah menyelami hidup ini. Tajam tatapan matanya bagai anak panah yang beracun menembus ruang batinku. Kedipan matanya bagaikan petir yang menyambar anak sungai hingga ia kering karenanya. Dan lirikan matanya bagai cahaya purnama yang redup yang memberikan kesejukan dan keteduhan batin bagi yang memandangnya.
Sesungguhnya kecantikan seseorang wanita bukanlah, pada indah pakaiannya, elok parasnya dan lekuk tubuhnya menawan. Sesungguhnya kecantikan seseorang berasal dari keindahan matanya, karena mata adalah jendela hati yang membukakan segala pintu kasih, segala tutur kata yang memikat hati dan prilaku yang menawan dari sanalah tercermin cinta yang mendalam dan keelokan budi pekerti.
Hubungan mata dengan hati adalah laksana hubungan hubungan raja dengan tahtanya, yang satu ada karena adanya yang lain, hadirnya tahta adalah raja yang menduduki singgasana kemuliaan. Kemuliaan sebuah tahta di ukur dari kemuliaan seorang raja demikian pula sebaliknya.
Mata adalah cakrawala yang melahirkan bahasa hati yang mengungkap segala rahasia hati yang ada di dalamnya. Berbinarlah sepasang mata adalah kata hati tentang kebahagiaan, yang memberikan inspirasi dan ruh bagi jiwa yang lemah. Untuk sekedar menatap awan dan berharap akan hujan yang membasahi kegersangan relung-relung hati, dan tatapan kosongnya adalah kedukaan.
Kecantikan sebuah mata tercermin dari kelembutan dan kesejukan pandangan yang melukiskan kecerdasan jiwa dan kelembutan sebuah hati.
Seseorang yang tajam tatapan matanya adalah peluh rinduku yang tetesan kesedihan air matanya adalah dukaku yang amat dalam, dan riang tawanya menjadi hasrat kebahagiaanku.
Desahan nafasnya adalah doa yang ia lantunkan bak senandung surgawi yang menemaniku dalam keheningan malam.
Keelokan tutur katanya yang terucap dari bibirnya yang menawan, memikat hati bagaikan ucapan angin surgawi.saat kedua bibir itu tersenyum, bagaikan kuncup mawar yang merekah keindahan dan semerbak aromanya membuatku terpana. Wajahnya yang sempurna memberikan kecantikan yang memalingkanku dari yang lain.Kelembutan kulitnya bagai sutra. Lambaian tangannya bagaikan kapas yang di terpa angin lirih, yang membuat hatiku selalu ingin meraihnya.
Dengarkan sekali lagi saat ia berbisik dan bertutur sapa, jika kakimu sedang melangkah maka seketika itu juga engkau akan berhenti , jika engkau tidur malam ia akan membelaimu dalam mimpi.
Kutulis tulisan ini hanya teruntukmu. Sehingga kau pahami diriku atau sehingga mungkin ia pahami diriku sendiri , tidaklah berarti diri orang lain tetapi jika engkau memahami orang lain maka engkau memahami dirimu sendiri.
DOA:
Ya Allah…, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut kepadamu, agar tidak terjatuh dalam jurang cinta semu.
Ya Allah..., jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah..., Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cinta kami kepada-Mu. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. amiiin


.....Zailani Hakim.......

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Tidak ada komentar: